Kasus penolakan penampilan JYJ di berbagai stasiun penyiaran Korea hingga kini masih hangat dibicarakan, dan yang paling hangat adalah mengenai permintaan fans untuk melihat penampilan salah satu membernya, Junsu untuk mempromosikan lagu barunya yang tak ditanggapi oleh para Program Director (PD) program musik di 3 stasiun raksasa Korea.
Hal ini pun tentu saja menimbulkan kekesalan para fans, mengingat pihak Fair Trade Commission (FTC) Korea beberapa waktu lalu telah memberi sanksi kepada mantan agensi JYJ, SM Entertainment dan organisasi industri hiburan Korea yang tergabung dalam KFPCAI untuk tidak menghalangi aktivitas JYJ.
Menanggapi hal ini, beberapa orang sumber dari industri musik pun mengungkapkan pendapatnya terkait hal tersebut. Dilansir soompi, para sumber menyatakan bahwa peran kuat para PD lah yang menyebabkan sulitnya untuk bisa masuk ke program musik, tak hanya bagi JYJ, namun grup lain yang masih merupakan pendatang baru.
“Tak peduli seburuk apapun ratingnya, PD program musik lah yang memiliki kekuatan terbesar”, dan “Jika artis rookie (pendatang baru) ingin bisa tampil di program tersebut, mereka harus secara pribadi bertemu dengan PD, yang kenyataannya lebih sulit dibandingkan ketika mereka melakukan rekaman album.” Ungkap para sumber.
Kemudian mereka melanjutkan, “Dengan sistem seperti ini, tidak ada alasan bagi PD untuk menaruh perhatian pada JYJ.” Terkait konflik SM Entertainment dan JYJ, sumber lain mengungkapkan, “Dari -sudut pandang para stasiun penyiaran, jika mereka diminta memilih antara artis SM yang tak terhitung jumlahnya dan JYJ, siapapun pasti akan memilih SM,” dan “Tapi untuk masalah perekrutan bukanlah urusan PD. Namin mereka pernah merilis pernyataan mengenai masalah ini.” Gimana menurut kalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar